Hal ini lah yang Saya lakukan bersama Om dan Tante saya.
Kami berasal dari Suku Dayak Iban yang berada di Kalimantan Barat, dan kami mempunyai hubungan persaudaraan dengan Iban yang berada di Sarawak Malaysia.
Saat ini tujuan kami adalah mengunjungi Ayah dan Ibu dari Om dan tante.
Om dan Tante sudah lama tidak bertemu dengan Orang Tuanya, sekitar 30an tahun. Mereka sudah terpisah sewaktu masih kecil.
Om dan Tante berada di Kalimantan Barat Indonesia, dan orang tuanya berada di Medamit,Melaban, Sarawak Malaysia.
inilah awal dari perjalanan kami bertiga...
tempat yang tidak pernah saya kunjungi sebelumnya
tempat yang tidak pernah saya lihat sebelumnya
orang-orang yang tidak pernah saya tahu sebelumnya
Sesampainya Kami bertiga di sana.
Kami sampai di Pasar Limbang Sarawak, itulah awalnya kami bertemu.
Pandangan yang saling tidak ingin lepas menatap wajah satu sama lain.
Anak yang menatap wajah orang tuanya dan orang tuanya menatap anaknya
wajah buah hati yang mirip itulah anugerah dari Tuhan.
Mereka saling mengenali.
ada haru,pelukan,ciuman, tangis dan bahagia.
Cinta Orang Tua kepada anak-anaknya tidak akan lekang oleh zaman.
usia boleh menua tapi cinta adalah rasa yang abadi dan tak kan pernah usang.
jujur saja,Saya kehabisan kata-kata.sulit mungungkapkan dan membayangkan pertemuan 30an tahun terpisah dan bertemu kembali, beribu mimpi cerita dan kenangan perjuangan.
Kami juga mengunjungi rumah panjang tempat Om dan Tante bermain waktu masih kecil dulu di Melaban.
Banyak sekali perbedaan, dan perubahaan sampai-sampai Om dan tante hampir tidak ingat.
dan hanya foto yang bisa mengabadikan moment yang akan kami rindukan ini.
Sampai di Rumah Panjang Melaban, Sarawak Malaysia |
Bertemu Keluarga di Pasar Limbang |
Ayah dan Ibu dari Om dan Tante |
Om bersama Keponakan, Angela dan Amber |
Suasana di Pasar Limbang |
Tante dan Ibunya |
tentu saja Saya, Alberto Deo Prawira |
Rumah Panjang Medamit,Sarawak Malaysia |
Saya bersama anak-anak di rumah panjang medamit |
Tante Bertemu dengan keluarganya |
Tante dan Om berbagi cerita |
Tante dan Om berkumpul bersama keluarga |
Makan Bersama |
berkumpul bersama |
Om dan Ayahnya |
saling berbagi dan memperhatikan |
kakek dan saya | 2 generasi |
mandi di sungai |
Perjalanan Mengunjungi Keluarga IBAN melewati Apan Indonesia, Miri Sarawak ,Batu 3 Brunei Darussalam, Limbang, Medamit dan akhirnya tiba di Melaban Sarawak
Terharu aku baca cerita kamu ini. Tapi sayang nya.. masa kamu ada disana(kampung),kita di bandar. Jadi aku ngak kenal la sama kalian. Aku juga salah seorang yg pernah tinggal di kampung ini bersama nenek aku yg berkahwin dgn datuk aku disana. Tapi sekarang aku telah tinggal di Miri bersama keluarga. Kalau perayaan Gawai Dayak saja baru pulang. Memamg seronok kan dikampung. Lain kali datang lagi semsa perayaan Gawai Dayak. Hehe..
BalasHapusCerita hidup mas deo kereen ya, sering keliling melihat dunia lebih nyata, saya heran ternyata masih ada ya yang masih mandi disungai seperti gamabr di atas... Luar biasa
BalasHapus