.

Mempersembahkan Sebuah blog norak dari Celotehan Seorang Pemuda Desa yang aneh dan tidak terkonsep kayak kapal pecah, Syukur-syukur kalau masih bisa awet sampai punya anak-cucu-cicit ...

Rabu, 22 Februari 2012

"Iwan Fals Nostalgia Cinta untuk Jogja"

Cerita tentang cinta tidak akan usang untuk di ceritakan
Masih di bulan yang penuh kasih sayang
anak-anak muda menyebutnya dengan hari Valentine
aku juga jadi ikut mabuk kepayang, walaupun masih belum ada pasangan
beli cokelat untuk di makan sendiri, betapa bahagia nya hidup ini :D


untuk menghibur diri aku berencana pergi nonton "Iwan Fals Nostalgia Cinta untuk Jogja", Seorang penyanyi yang saya kagumi kehidupannya yang teladan.
sebelum nya saya belum pernah melihat bang iwan fals secara langsung, ini akan menjadi kenangan spesial dan akan menjadi cerita nostalgia suatu hari nanti.

tidak istimewa apabila saya nonton sendiri di bulan yang penuh kasih sayang.
sedikit gelisah mencari si jantung hati karena sudah lama tidak berkomunikasi
kebetulan si jantung hati juga mengidolakan bang Iwan Fals
akhirnya aku mencoba mengajak si jantung hati yang ku kagumi dari dulu
perempuan yang ku cinta dari dalam tulang
jangan campakan peluh ku yang tulus
susah susah mudah kau ku dekati
saat itu mungkin sang Esa telah memberi jalan kepada hambanya yang jomblo ini
walaupun agak gerimis aku tetap berangkat bersama si jantung hati
mungkin gerimis nya membuat aku kebal saat itu cuaca yang menusuk tulang tidak terasa
karena bersama si nona jantung hati

sampai di Grand Pacific Hall Jl. Magelang Yogyakarta sudah terlihat spanduk besar bertuliskan "Iwan Fals Nostalgia Cinta untuk Jogja" dan banyak OI (orang Indonesia) alias penggemar Iwan Fals dari berbagai daerah

si jantung hati tersenyum seperti tidak percaya kejadiaan saat itu
"bukan mimpi ini nyata nona, seperti aku menyukai mu di dunia nyata"
karena ia sangat menggagumi Iwan Fals,
aku ingin suatu yang spesial untuknya,
tidak perduli hujan atau jauh. yang penting nona senang

sampai di ruangan kami pun duduk, dia duduk manis di sebelah kanan ku
ku perhatikan sungguh cantik dan mempesona
sudah hampir 3 tahun perempuan ini memikat hati ku

malam itu di antara 17 lagu
aku tertarik saat bang Iwan Fals mendendangkan sebuah lagu "Aku Sayang Kamu"
aku bernyanyi dalam hati, semoga si jantung hati menyadari nya
dan bisa menjadi Kekasih hati setelah lama menjadi jantung hati
nona sadar kah engakau aku menyayangi mu


Susah...susah mudah kau kudekati
Kucari...engkau lari kudiam kau hampiri
Jinak burung dara justru itu kusuka
Bila engkau tertawa hilang semua duka


begitu cepat
seperti mimpi
malam itu aku menghabiskan waktu ku bersama Mu
setelah lama tidak berjumpa
akhir nya kita harus berpisah lagi
semoga engkau bermimpi indah malam ini nona
saat engaku mendegarkan lagu cinta Iwan fals, mudah-mudahan engkau ingat nostalgia kita yang pernah bersama
biarkan hujan turun membasahi jiwa yang kering jangan tutup diri Mu

Rabu, 01 Februari 2012

Eksis sampai Tapal BATAS

(ilustrasi photo dari : Cerita Dari Tapal Batas )


Eksis dengan Internet sangatlah menyenangkan apalagi terkoneksi dengan banyak orang di mana saja di seluruh DUNIA tapi kalau orang di kota eksis dan melek internet itu sudah biasa yang perlu di pertanyakan, orang yang belum eksis internet ini siapa dan di mana?

yang tidak biasa ialah warga di daerah perbatasan Kalimantan Barat yang belum eksis dengan internet keseharian mereka sangatlah biasa, tapi mempunyai cerita yang luar biasa

mungkin kehidupan di daerah perbatasaan jika terkoneksi dengan internet mereka akan lebih banyak bercerita, bercerita tentang keindahaan alam indonesia juga ada di tapal batas dari malam hari hingga pagi walaupun kadang hal itu terkadang terlupakan

bahkan ada cerita di daerah perbatasaan rumah dari seorang warga di sana ruang tamunya ada di negara Indonesia, dan dapur mereka ada di negeri tetangga ....

dari pendidikan,kesehatan, ke pasar mereka juga lebih memilih ke negeri tetangga ...

kenapa dengan negeri kita?

Mereka di daerah perbatasaan adalah bagian dari kita satu kesatuan indonesia.

menurut Saya "di daerah Perbatasaan juga perlu adanya koneksi Internet bukan hanya untuk sekedar eksis saja tapi lebih dari itu kegunaan internet untuk saudara yang ada di perbatasaan. Internet sehat apabila di terapkan di daerah perbatasaan yang jauh dari perkotaan, memberikan pertumbuhan nutrisi pemikiran yang tidak tertinggal"

jangan sampai warga di perbatasaan tersebut hanya mengenal warna Merah Putih sebagai bendera negaranya bahkan terkadang lagu kebangsaan sendiri sulit untuk mengigatnya, informasi tentang kesehatan,pendidikan selalu ketinggalan dan kurang update karena tidak se eksis teman-teman yang terhubung dengan koneksi internet.

jangan sampai kondisi fisik yang terlalu jauh dari perkotaan, mereka bisa ketinggalan informasi dan membatasi anak-anak dan warga perbatasaan untuk berkreatifitas. Karena kalau eksis menggunakan internet yang sehat semuanya bisa saling berbagi informasi dengan sikap yang positif tentunya.

mungkin jarak yang terlalu jauh sehingga jalan yang sulit terjangkau bahkan kondisi jembatan putus, jalan bebatuan yang menanjak turun naik dan terkadang cuaca yang berubah-rubah.

mudah-mudahan suatu hari nanti jembatan boleh putus,daerah boleh jauh dan sulit di tempuh untuk menuju kesana, tapi semoga koneksi internet bisa tetap eksis satu kali click bisa dapat dan berbagi informasi sehingga adik-adik di sana bisa banyak belajar untuk masa depan mereka.
Bisa melihat Presiden di internet, bahkan mereka juga bisa tau dan mengenal saudara mereka sesama Indoneisa dari sabang sampai merauke dan tempat indah di indonesia sehingga saling terkoneksi dan semakin eksis

jangan batasi mereka di perbatasaan untuk eksis di dunia internet untuk menceritakan keunikan kisah inspiratif mereka.


Supaya Patok tapal Batas tidak lagi berpindah-pindah, siapa tahu ada anak perbatasaan yang mempunyai ide briliant tentang tapal Batas yang di pasangi chip dan bisa di monitoring menggunakan computer yang terkoneksi dengan internet, atau lewat google earth, canggih bukan kalau mereka di berikan kesempatan untuk berkarya dan semakin produktifitas.

Semua ini hanyalah ungkapan sekaligus DOA dari seorang Pemuda Desa
Semoga "Eksis sampai Tapal BATAS", karena mereka adalah bagian dari INDONESIA
http://duniaaxis.co.id Tanpa Batas terus terkoneksi