(ilustrasi photo dari : Cerita Dari Tapal Batas )
Eksis dengan Internet sangatlah menyenangkan apalagi terkoneksi dengan banyak orang di mana saja di seluruh DUNIA tapi kalau orang di kota eksis dan melek internet itu sudah biasa yang perlu di pertanyakan, orang yang belum eksis internet ini siapa dan di mana?
yang tidak biasa ialah warga di daerah perbatasan Kalimantan Barat yang belum eksis dengan internet keseharian mereka sangatlah biasa, tapi mempunyai cerita yang luar biasa
mungkin kehidupan di daerah perbatasaan jika terkoneksi dengan internet mereka akan lebih banyak bercerita, bercerita tentang keindahaan alam indonesia juga ada di tapal batas dari malam hari hingga pagi walaupun kadang hal itu terkadang terlupakan
bahkan ada cerita di daerah perbatasaan rumah dari seorang warga di sana ruang tamunya ada di negara Indonesia, dan dapur mereka ada di negeri tetangga ....
dari pendidikan,kesehatan, ke pasar mereka juga lebih memilih ke negeri tetangga ...
kenapa dengan negeri kita?
Mereka di daerah perbatasaan adalah bagian dari kita satu kesatuan indonesia.
menurut Saya "di daerah Perbatasaan juga perlu adanya koneksi Internet bukan hanya untuk sekedar eksis saja tapi lebih dari itu kegunaan internet untuk saudara yang ada di perbatasaan. Internet sehat apabila di terapkan di daerah perbatasaan yang jauh dari perkotaan, memberikan pertumbuhan nutrisi pemikiran yang tidak tertinggal"
jangan sampai warga di perbatasaan tersebut hanya mengenal warna Merah Putih sebagai bendera negaranya bahkan terkadang lagu kebangsaan sendiri sulit untuk mengigatnya, informasi tentang kesehatan,pendidikan selalu ketinggalan dan kurang update karena tidak se eksis teman-teman yang terhubung dengan koneksi internet.
jangan sampai kondisi fisik yang terlalu jauh dari perkotaan, mereka bisa ketinggalan informasi dan membatasi anak-anak dan warga perbatasaan untuk berkreatifitas. Karena kalau eksis menggunakan internet yang sehat semuanya bisa saling berbagi informasi dengan sikap yang positif tentunya.
mungkin jarak yang terlalu jauh sehingga jalan yang sulit terjangkau bahkan kondisi jembatan putus, jalan bebatuan yang menanjak turun naik dan terkadang cuaca yang berubah-rubah.
mudah-mudahan suatu hari nanti jembatan boleh putus,daerah boleh jauh dan sulit di tempuh untuk menuju kesana, tapi semoga koneksi internet bisa tetap eksis satu kali click bisa dapat dan berbagi informasi sehingga adik-adik di sana bisa banyak belajar untuk masa depan mereka.
Bisa melihat Presiden di internet, bahkan mereka juga bisa tau dan mengenal saudara mereka sesama Indoneisa dari sabang sampai merauke dan tempat indah di indonesia sehingga saling terkoneksi dan semakin eksis
jangan batasi mereka di perbatasaan untuk eksis di dunia internet untuk menceritakan keunikan kisah inspiratif mereka.
Supaya Patok tapal Batas tidak lagi berpindah-pindah, siapa tahu ada anak perbatasaan yang mempunyai ide briliant tentang tapal Batas yang di pasangi chip dan bisa di monitoring menggunakan computer yang terkoneksi dengan internet, atau lewat google earth, canggih bukan kalau mereka di berikan kesempatan untuk berkarya dan semakin produktifitas.
Semua ini hanyalah ungkapan sekaligus DOA dari seorang Pemuda Desa
Semoga "Eksis sampai Tapal BATAS", karena mereka adalah bagian dari INDONESIA
http://duniaaxis.co.id Tanpa Batas terus terkoneksi
Setuju banget...
BalasHapusUntuk sementara ini,melihat untuk membangun infrastruktur yang baik sangatlah masih jauh dari harapan,Internet adalah solusi bagi masyarakat daerah perbatasan untuk tidak terisolasi.
Internet, Solusi Industri Kreatif untuk Bisa Eksis
Artikel yang mantap and inspiratif. Berhubung saya sering ke perbatasan, hal ini benar-benar suatu kebutuhan yang wajib dimiliki oleh daerah perbatasan.
BalasHapusUntuk mendapatkan siarian tv tetangga hanya perlu antena, tetapi untuk mendapatkan siaran nasional harus pakai parabola - ini sungguh sebuah tragedi anak bangsa...
Semoga eksis dengan internet bersama AXIS bisa memberikan solusi terbaik.
Terima Kasih Teman-teman supportnya, ini merupakan harapan pemuda desa mudah-mudahan sinyal datang ke daerah dan bisa terkoneksi dengan internet sampai perkampungan di ujung negeri :D
BalasHapusMengangkat tema Tapal Batas sebagai objek tulisan, sangat menarik... Semoga bisa terpilih menjadi yang terbaik ya bro. Btw, salam kenal dari Blogger Borneo :-)
BalasHapusbang Dwi Wahyudi :D terima kasih atas kunjungannya sudah mampir di tulisan sederhana saya. semoga lebih banyak orang peka dan peduli tentang daerah perbatasaan di Borneo khususnya. keterampilan jurnalisme kampung diperuntukkan
Hapuskhusus bagi warga perbatasan sangat lah membantu semoga aja harapan itu masih ada
Selamat berlomba sahabat
BalasHapus