Thanks 2012.. So many stories.. So many memories.

Thanks 2012.. So many stories.. So many memories.

"Tuhan, Aku hanyalah manusia tentu saja kalau tidak perempuan pasti laki-laki"

Bersepeda di Jogja malam hari

2012 sudah hampir berakhir
telah banyak waktu yang terlewati
banyak juga pengalaman hidup yang berarti
kenangan yang akan jadi ingatan
ingatan yang akan terpahat di dalam hati
Aku harap 2013 akan datang dengan sopan
dan akan ku simpan ingatan yang telah terpahat di dalam kotak yang akan aku kunci.
sebelum semua ingatan aku kunci, sayang kalau tidak dirapikan dengan baik.

saat aku menulis tulisan ini, aku duduk di tepi jalan di dekat angringan dengan segelas jahe hangat buatan seorang ibu, sekitar jam 10 malam.

dalam hati aku berbicara sendiri
"Tuhan, Aku hanyalah manusia tentu saja kalau tidak perempuan pasti laki-laki." "Tuhan, maafkan atas ke egoisan ku selama ini, terhadap siapapun."

aku pernah mengejar-ngejar seorang perempuan hampir 2 tahun, hingga pada akhirnya jadian dan hanya 4 hari kemudian aku mengakhiri nya, bukannya aku tidak menyayanginya tapi hanya takut kehilangannya dan yang pasti mungkin perempuan itu akan  selamanya di hati ku.

Dan,
Aku tidak tahu kenapa aku berada di dekat alun-alun selatan malam ini.
orang-orang ramai, sepasang kekasih bergandengan tangan, berbagi suka.

Kadang-kadang aku mempunyai sifat aneh.
Aku pergi entah tidak tahu kemana, hanya menyendiri.
mungkin waktu sendiri membuat aku merenung dan mengintrospeksi diri melepas lelah menuangkan isi hati dan pikiran.

Aku juga sering memperhatikan Manusia dan lingkungannya, dimanapun aku berada.
Aku hanya ingin belajar dari Mereka, Melayani seperti Ibu angkringan yang membuatkan ku Jahe hangat malam ini, tukang parkir, pedagang  kaki lima, pemulung, dan banyak lagi dari mereka.

Bagi  ku, Mereka semua adalah tempat ku belajar, mereka adalah Guru.
mengajarkan ku banyak hal arti bernafas, berkeringat, lelah, cara duduk, cara tidur di trotoar, bahkan banyak hal tentang hidup.

Jika kau ingin menemukan keluarga yang hangat dan tulus temuilah mereka.
Merekalah pesan dari hidup yang bercerita.

Sendu, suka, pahit, manis hanyalah rangkain kisah yang mempunayai bagian masing-masing.
Aku tau lampu di jalanan ini akan tetap menyala semalaman, menemani penjual-penjual yang ada di pinggiran ini, menemani  anak muda yang menghabisakan malamnya, menemani laju engkolan tukang becak, menemani gerobak jagung panas, dan menemani kehidupan yang semakin larut.
Lampu jalanan ini hanyalah milik pemerintah yang berhenti menerangi sampai pagi datang.
Ada yang lebih terang dari lampu jalanan ini, yang ada di atas nya, yaitu bintang milik sang Pencipta.

Kadang-kadang kita mempuyai banyak mimpi dan  mimpi besar lainnya.
bangun dan kejarlah mimpi-mimpi besar itu, jangan banyak tertidur terlalu lama.
kejar dengan berlari agar tercapai, terus dan terus.
Kesempatan akan bertemu dengan kesiapan....

Red and White "Indonesia"

God Bless Timnas Indonesia, you are my everything
Saya Bangga menjadi orang Indonesia

Timnas Indonesia adalah satu-satunya tim yang membuat semua rakyat Indonesia Jatuh cinta.
jutaan pasang mata menanti-nati pertandingan tim kesayangannya, yaitu Timnas Indonesia.
saat timnas Indonesia bertanding, rakyat Indonesia akan selalu ada, di stadion, di depan televisi, di manapun ingin melihat timnas.

inilah kesetiaan rakyat Indonesia terhadap Timnas, bersatu  mencintai dengan setulus hati
mencintai sepak bola, mencintai tim nasional Indonesia, persaudaraan yang indah
We are One :)

Sebelum Pertandingan Timnas selalu terdengar lagu Indonesia Raya, pendukung timnas di stadion menyanyikan lagu kebangsaan dengan  lantang, semangat  dan mata yang berkaca kaca, sungguh suasana yang menggagumkan, inilah Cinta, menyentuh perasaan yang paling dalam dan merangkul erat satu sama lain.

teruslah berjuang Timnas Indonesia, kami rakyat Indonesia selalu mendukung mu sampai kapan pun generasi terbaik Timnas akan segera lahir cepat atau lambat, sekali lagi TIMNAS INDONESIA teruslah berjuang dan menjadi yang terbaik.

"The Red Of My Blood, The White of My Skull, United in My Spirit"

Mbah Penjaga Makam Kliteran Lor

 Jika kita hidup setiap hari  seperti hari terakhir bagi kita,  maka kita  akan  menciptakan sesuatu yang benar-benar besar.  

(Steve  Jobs).

Mewawancari Penjaga Makam

1.      Bagaimana mereka bekerja?

2.      Mengapa Mereka bersedia mengerjakan hal tersebut?

3.      Pengalaman apa yang didapat dari etos kerja mereka?

Jawaban :

1.     Nama Penjaga Makam yang saya wawancarai adalah mbah Hardja Min (89 tahun). Mbah Hardja Min adalah penjaga makam atau kuncen di kuburan Kliteran Lor, Yogakarta. Mbah menceritakan tentang pekerjaan nya menjaga makam karena makam tersebut adalah peninggalan dari Nenek Moyang nya waktu zaman perang dahulu dan nenek moyang nya di makamkan di tempat itu. Mbah menjaga makam dari pagi hingga sore hari, mbah duduk di bawah pohon di samping makam, tugas mbah hanya bersih-bersih makam seperti menyapu daun-daun atau sampah yang terdapat di daerah makam. Mbah juga sering mendapatkan rejeki dari para pengujung makam, baik itu uang ataupun rokok.

2. Mbah Hardja Min bersedia menjaga makam karena “untuk menghabiskan massa tua nya” begitu ungkapannya.  Mbah menjaga makam dengan rasa yang tulus dan ikhlas mungkin itu yang membuat mbah bersedia melakukan pekerjaannya.

3.      Pengalaman yang didapat dari Etos kerja Mbah si penjaga makam adalah kerja keras dan ketulusan dalam bekerja, tidak kenal kata lelah dan mengeluh, itu yang membuat pekerjaan menjadi sangat dicintai apabila kita mempunyai rasa seperti itu.

Andai Aku Menjadi Ketua KPK

Andai Aku Menjadi Ketua KPK

Aku tidak berharap di negeri ini para koruptor masih  berkembang biak  dengan makmur sentosa, bercanda dengan senyuman rakusnya  setelah membaca tulisan dari Saya yang baru berandai-andai menjadi ketua KPK, karena  para pencuri itu tidak akan lepas mungkin setelah secepatnya saya dilantik menjadi ketua KPK yang baru.

Andai Saya menjadi Ketua KPK?  tentunya  saya harus waras dengan kejujuran dan kesetiaan,  karena saya  tahu kalau berani jangan  takut-takut, kalau takut jangan berani-berani. Akan saya  sapu terlebih dahulu rumah (baca: instansi) yang kotor, karena saya yakin akan saya temukan bau tikus rakus yang berdasi di laci sudut sempit meja usang yang hampir di makan rayap yang pondasinya hampir roboh. Setelah bersih akan saya  bersihkan sarang laba-laba putih yang telah kusut di atas ventilasi jendela rumah yang sedikit reyot  berbunyi  krikk..krikkk engsel pintu yang hampir lepas. Saya pun bergeser sedikit ke arah langit-langit rumah (baca: KPK ), akan saya  memotivasi cicak cicak yang warnanya kusam agar lebih bersemangat lagi menangkap nyamuk yang gigitannya menyerupai buaya  yang liar.

Banyak Sampah dan Debu yang harus dibersihkan saya pun keluar agak jauh dari rumah, terlihat pandangan tajam mata buaya yang bertaring pemangsa cerdik yang ingin mencabik-cabik mental, moral, dan akhlak Ketua pemberantasan korupsi ini. Saya tahu masih banyak koruptor yang masih bersembunyi diluar sana dan saya  ajak semua orang yang jujur yang setia  untuk bekerja sama bersama-sama memberantas para koruptor-koruptor dengan sukarela.

Andai Saya jadi ketua KPK? tentunya amanah pemerantasaan korupsi saya tegakan bukan hanya dengan kata tapi dengan aksi. Memang telah banyak cara untuk memberantas korupsi, dari peraturan yang dibuat lalu sengaja dilanggar, aksi Kampanye korupsi yang hanya formalitas dan berlalu begitu saja di telinga para koruptor, dari diskusi dan workshop-workshop yang ujungnya hanya menjadi sop/sup buntut tak berkuah. Entah memang koruptor di negeri ini sudah semakin licin seperti belut tanpa sisik dan berenang di rawa-rawa keruh, rasa malupun hilang selihai para koruptor menipu rakyat yang acuh tak acuh.

Apakah saya masih  pantas menjadi ketua KPK di negeri ini karena petugas pemberantasnya masih punya hati saat penyidikan dan para koruptornya pun mulai setengah hati, mungkin saya akan sukses bertugas menjadi ketua KPK di belahan benua lain yang keras semi  militer. Apakah cara hukum eksekusi semi militer pantas untuk negeri ini?? (hiraukan saja, saya hanya ngelantur )

“Mungkin saya terlalu kejam ya Tuhan melawan koruptor yang juga hambaMu.”

Apakah ini terlalu keras, kalau satu peluru untuk satu koruptor, satu gantungan tali untuk satu leher, satu tempat pengasingan khusus, atau mungkin  di penjara seumur hidup dibawah tanah tanpa computer, internet, tv, hp, ataupun seperangat alat salon untuk koruptor wanita.  Apakah ini satu-satunya jalan yang bisa membuat efek jera bagi para koruptor di negeri ini. Semoga saja para koruptor cepat sembuh dan jera, tidak lagi pura-pura buta dan tuli untuk membela diri, karena saya yakin mereka orang yang cerdas yang gelap mata demi kenikmatan sesaat mudah-mudahan saja mereka kembali ke jalan yang benar, secepatnya. AMIN. 

"Jangan pernah berhenti mengigatkan KORUPTOR untuk berhenti KORUPSI", dengan berbagai cara tulisan, foto, poster, spanduk, stiker, musik, lagu, filem, dan hal positif lainnya.

God Bless INDONESIA, God Bless KPK.

Terima Kasih.

#LombaBlogKPK

Twitter @tempodotco dan @KPK_RI

Facebook Page "Tempo Media" dan "Komisi Pemberantasan Korupsi"

 

Happy World Animal Day

4 October  " Happy World Animal Day"

 Hari ini 4 Oktober, hari paling bahagia bagi semua hewan di seluruh Dunia.
Saya harap mereka bisa hidup bahagia di alam semesta,
semua hewan di dasar laut, di daratan, di udara, di goa, di atas pohon, di dalam tanah, saya ingin mengucapkan "Selamat Hari Hewan Sedunia" kalian menghiasi Dunia dengan keunikan, kelucuan, keceriaan dan kalian sungguh-sungguh spesial. Saya Mencintai kalian hewan-hewan di Dunia

Bagaimana 4 Oktober bisa menjadi hari Hewan Sedunia?

begini ceritanya teman-tenan, Dunia Hari Animal dimulai pada tahun 1931 di sebuah konvensi ekologi di Florence sebagai cara untuk menyoroti penderitaan spesies yang terancam punah. 4 Oktober dipilih sebagai Hari Dunia Satwa karena merupakan Hari Pesta St Fransiskus dari Asisi, santo pelindung binatang.  mau tau lebih lengkapnya baca aja di http://www.worldanimalday.co.uk/

Oh ya, tidak lupa Saya dan Oscar menyempatkan waktu untuk mengunjungi kebun binatang gembira loka yang ada di Yogyakarta, Rumah bagi para hewan :")

Saya menggunakan kostum tarzan untuk menghormati undangan dari para Orang utan yang ada di kebun binatang

Oscar teman yang menemani saya keliling-keliling buat video dan foto di kebun binatang untuk mengapresiasi "World Animal Day", Terima Kasih Mr. Oscar :")

 Oh ya, tunggu saja Video nya ya tentang tarzan yang rela-rela keliling kebun binatang. mudah-mudahan saja makin banyak orang yang semakin sayang dan mencintai hewan baik itu peliharaannya atau pun hewan yang ada di alam yang bebas.

silahkan di lihat di :  "TARZAN AND WORLD ANIMAL DAY"

40 Tahun Indomie "Berbeda-beda Satu Selera"

Video "INDOMIELODY DAN SAHABAT INDOMIE"

40 Tahun Indomie, Semakin MENDUNIA. 

Selamat Ulang Tahun Indomie.
INDOMIE adalah Sahabat Sejati.
INDOMIE itu kalau kemana-mana selalu Bersama.
INDOMIE itu adalah teman dalam suka dan duka.
Indahnya Persahabatan bersama INDOMIE.
Berbeda-beda Satu Selera, bukan hanya sekedar Kata tapi soal RASA.
Kami PILIH INDOMIE.
I N D O M I E, Selera KU

All Team :
Deo,Oscar, Melky, Fajar, Charles, Penjaga Burjo dan All Crew
Terima Kasih Banyak atas kerja sama, perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras atas Video "INDOMIELODY DAN SAHABAT INDOMIE"

Singing :

"INDOMIELODY DAN SAHABAT INDOMIE"

 

From Sabang (most western city of Indonesia) until Merauke (most eastern city of Indonesia) 
stretched a million of flavors
selection of flavors may be differ
for a taste, it's always in one heart
Indomie, Indomie is my flavor
Indomie from and to ...
INDONESIA
INDOMIE IS MY FLAVOR

Fusion International Education & CUlture EXCHANGE 2012

EDUCATION EXCHANGE & CULTURE 
28 Agustus - 3 September 2012. Lintas Pendidikan dan Budaya antara  Southern Christian College Australian dan SMK Pariwisata Bantul, Yogyakarta Indonesia

Sekilas Akan saya ceritakan impian waktu saya masih kecil. Saya adalah anak dari  pedalaman dan sebagian dari diri saya adalah hutan, mencintai budaya adalah warisan dari leluhur kami,karena saya sadar Indonesia adalah ladang perbedaan. Dunia Begitu luas untuk dijelajahi dan singkat cerita saat Saya masih kecil, "keluar negeri dan bertemu orang-orang  di luar sana (Barat/Bule) adalah impian saya", entah bagaimana  bisa kepikiran seperti itu dan entah mengapa impian dan mimpi-mimpi itu selalu menghantui(jangan takut,ga seram kok) dan yang paling gila impian ku adalah " berada 7 hari di 7 benua" Tuhan kalau Engkau menghendaki Mohon berkat Mu.Walaupun sangat terobsesi tapi saya menyukai impian saya itu. mimpi mimpi yang setinggi tanah sampai saya terus bertumbuh. Hampir saja saya melupakan impian kanak-kanak saya setelah sekian lama bermimpi dan tertidur,Hingga pada akhirnya impian waktu saya masih kanak-kanak inilah yang mengantarkan saya bertemu orang-orang "Luar Biasa", ketika saat itu saya melihat ada tawaran untuk menjadi sukarelawan di acara "EDUCATION EXCHANGE & CULTURE"oleh Fusion International bersama teman-teman yang akan datang dari SCCA (Southern Christian College Australia).
Mungkin waktunya sudah tiba Saya rasa  sudah saatnya saya keluar dari gua dan melakukan perjalanan dan pengembaraan (ibarat perjalanan spritual). Disinilah cerita seirama rasa ceria,merona dan terpesona itu dimulai :) walaupun saya belum ke luar negeri (kepegen sih) tapi Puji Tuhan dan bersyukur nantinya akan bertemu teman-teman yang akan datang dari Australia.

EDUCATION EXCHANGE & CULTURE 28 Agustus - 3 September 2012 Fusion International Education & CUlture EXCHANGE 2012 di Sidamulya, Bantul bersama  Tim Australia dan Indonesia

Satu kata yang saat itu saya ingat adalah " SukaRelawan" kalau ga suka berarti ga rela, kalau ga rela berarti ga suka yang di katakan oleh seorang perempuan sebut saja Lids dan satu kata itu mempunyai makna yang sekarang mendiami hati dan pikiran ku, karena akan saya lakukan sebaik dan semampu yang saya bisa, sangat menyenangkan menjadi sukarelawan dan saya rasa saya menikmati profesi itu.


Hari Pertama 28 Agustus 2012

Fusion dan SCCA Southern Christian College Australia). Kami ingin tahu Mereka seperti Mereka ingin tahu tentang Kami

 
Inilah pertemuan awal kami dengan Tim dari Australia  mereka datang dari benua yang jauh, tim dari Australia ialah 10 orang  pelajar umurnya sekitar 15-17 Tahun dan ada 2 orang guru yang membimbing mereka Pak Scott dan Ibu Sam. Merekalah yang akan menjadi teman kami seminggu kedepan setiap hari akan bertemu saling berbagi tentang rasa tentang budaya dan pola pikir pendidikan yang kami punya.Kami saling berkenalan bergantian mengenalkan diri.Pandangan pertama selalu tersipu malu, tapi kami ingin tahu mereka seperti mereka ingin tahu tentang kami. usai berkenalan kami makan malam bersama di Rumah nya Pak Wahyu, inilah moment pertama yang saya tidak pernah lupakan, di depan saya sudah datang orang-orang bule tapi saya masih mati kutu kaku malu dan amat gugup (Tuhan inikah impian saat saya kecil) piring,nasi dan sepotong ikan lele menjadi saksi kebisuaan saya malam itu. Bingung ingin menyapa mereka padahal ingin mengobrol lebih banyak, maklum saya agak kesulitan dalam berbahasa dan satu hal yang saya kagumi malam itu saya bersyukur saya ada di antara mereka, Tim Australia, Tim Fusion International dan Tuan Rumah yang telah menyediakan makan malam, sungguh awal dan pertemuan yang mendebarkan.

Hari Kedua 29 Agustus 2012
 
Tim dari SCCA (Southern Christian College Australia) bertemu dengan teman-teman di SMK Pariwisata, berkenalan dan membatik. saya rasa inilah yang seharusnya  dilakukan oleh negeri ini sedikit peka dan peduli, membuka wawasan putera-puteri ibu pertiwi.

Pertemuan Pertama antara SCC Australia dan SMK Pariwisata

Belajar Membatik

Menikmati seni Batik dengan mencobanya

 Teman-teman SMK Pariwisata mengajari teman-teman SCC Australia membatik, dari pembuatan pola sampai batik itu jadi. SCC Australia tampak sangat menikmati membuat batik, saya rasa mereka menyukai batik.

Ramah tamah dengan pemuda GKJ Sidomulyo

 Malamnya SCC Australia bertemu teman-teman dari GKJ Sidomulyo, kami melewati malam itu dengan menikmati jagung bakar di bawah bulan yang terang.


Hari Ketiga 30 Agustus 2012 dan Hari Ke empat 31 Agustus 2012

Ada Senyum,ada yang lari kesana kemari, ada keringat, dari anak-anak,remaja, hingga orang tuanya ada yang nonton ada juga yang ikut serta. Kami bermain di mini festival, dan berolahraga (Cricket,Sepak Bola Australia,Gobak Sodor,Enggrang,Futsal), kami terhanyut yang jauh semakin mendekat yang dekat semakin merapat, semua yang ikut serta ceria terlihat dari senyum mereka meski panas matahari yang menyengat membakar kulit dan semangat kami tetap awet.

Malam nya kami bertemu dengan Karang taruna "The Land"  mereka sangat welcome saat kami dan teman-teman SCC Australia datang, inilah keaslian budaya Indonesia Orang nya selalu tersenyum dan ramah-ramah. Kami duduk melingkar dengan hidangan yang telah siap di hadapan kami berbincang bincang bersenda gurau malam yang terasa dingin lagi lagi menghangatkan suasana. Saya rasa The Land adalah Karang taruna yang paling kompak dan paling aktif yang pernah saya lihat, kebiasaan berbagi, tolong menolong dan rasa kekeluargaan tertanam di kehidupan mereka. HEBAT ....

 





Hari Kelima 1 September 2012

Tim Fusion, Teman-teman dan Guru SMK PARIWISATA Bantul dan SCC Australia

Tarian Dayak dari Kalimantan (kiri), Tarian dari Australia (kanan)

Matahari bersinar lagi, Pagi ini agendanya Foto bersama teman-teman SCC Australia dengan teman-teman dari SMK Bantul perpisahan di sekolahan dengan foto bisa mengabadikan setiap moment yang sedang terjadi saat itu dan akan menjadi kenangan untuk dilihat kembali.Malam Festival kebudayaan, saya dan mas daniel mewakilkan fusion menampilkan tarian Dayak yang berasal dari Kalimantan, itulah debut pertama saya menari tapi saya ingin melakukannya mungkin itu sebagian tugas kami untuk memperkenalkan budaya indonesia di mata mereka yang malam itu yang menyaksikan tarian yang kami bawakan. Akan saya jelaskan isi dari tari tersebut, tarian itu berisi Pengembara yang melakukan perjalanan nya dalam proses perjalanannya ia menemukan banyak hal yang ingin menghentikan langkah-langkah ksatria nya, tapi ia bisa menghalau rintangan di depannya, dan ia terkadang harus introsepeksi diri atas apa yang telah ia lakukan baik maupun buruk. silahkan lihat VIDEO nya disini.

Teman-teman dari SCC Australia juga menampilkan tarian dari budaya mereka, terlihat modern tapi begitu hangat dan menyenangkan, mereka melakukannya dengan baik memutar badan,bergerak kedepan dan kebelakang, senyumam khas mereka selalu ada di setiap  gerakan membuat kami yang menonton juga ingin ikut bergerak-gerak menari di bangku penonton. Setelah acara itu usai, 

 kami seperti tidak ingin usai tampak bahagia dan dan haru

.

Hari Ke Enam 2 September 2012
 

Pagi hari teman-teman dari SCC Australia dan  SMK Pariwisata berepeda dan mengunjungi tempat  kerajinan gerabah, dan saya juga sempat mampir ikut ke sana karena setiap detik saya tidak mau kehilangan moment dengan mereka.saya juga melakukan panjat pinang yang di ujung nya akan ada hadiah-hadiah,tapi pohon pinang nya licin dan sulit untuk di panjat perlu perjuangan untuk bisa sampai ke puncak.
Saya tidak bisa sampai ke puncak, hanya pandangan lurus ku yang sampai ke puncak. Mungkin inilah yang saya lihat apa yang dilakukan kakek waktu masih muda, kakek memanjat pohon sampai ke puncak karena di atas sana(pohon) kita bisa melihat sesuatu yang ada di balik bukit,lembah, dan kehidupan dan pola pikir yang berbeda,mungkin dengan cara itu kakek ingin menyampaikan pesan "Banyak Pelajaran yang ada di luar sana dan kita bisa belajar"










Hari ke Tujuh 3 September 2012

Saya harap kami semua bisa kembali bertemu, dan saya akan merindukan mereka semua teman teman SCC Australia.

Keliling Yogyakarta bersama sama teman teman SCC Australia, mengunjungi Keraton, Taman Sari, Malioboro Mall, Mirota Batik, Karoke, Makan Malam. Dan malam itu saya masih di sisi mereka terus memperhatikan dan menemani mereka. Hari yang Panjang dan menyenangkan. "Kenapa Harus ada Matahari yang tenggelam di hari yang SEMPURNA"

Kenapa harus ada "Hari Terakhir" 4 September 2012
Akhirnya hari terakhir pun datang, Saya harus melihat mereka di AirPort Adisucipto Yogyakarta untuk melanjutkan perjalanan ke Bali

 datang dengan sopan seperti orang yang lagi mengetuk pintu,inilah alasan kenapa Tuhan menciptakan waktu Searah karena tiap inchi waktu tidak bisa di ganti hingga rasa sudah tumbuh berkembang dan bersemi.Sebenarnya saya tidak kuat kalau harus ingat saat itu karena mereka karena begitu melekat di hati sangat dan amat erat. Pertemuan Terakhir yang mengharukan, saya harap kami semua bisa kembali bertemu, dan saya akan merindukan mereka semua teman teman SCC Australia.

Banyak Kenangan selama seminggu penuh arti dan makna semuanya amat sangat berharga, Tentang Kami dan Mereka

Terima Kasih Kepada Tuhan Yang Maha Esa

SMK Pariwisata Bantul

SCC Australia

The Land Next Generation

KomPa GKJ Sidomulyo

Fusion

Semua Warga Sidomulyo