Memang pasti ada resiko saat anda berani lebih tinggi,
namun memang hanya dengan naik lebih tinggi pemandangan baru bisa di lihat
namun memang hanya dengan naik lebih tinggi pemandangan baru bisa di lihat
Berbekal Doa, Semangat merah putih, izin dari Orang Tua, Tekad yang bulat dan air putih Saya memberanikan diri untuk pertama kali nya ikut dalam rombongan GAPPALA dalam pendakian ke puncak Gunung.
Belum tahu rasanya naik gunung kalau tidak di coba, ada pepatah yang bilang "Pengalaman adalah Guru yang Terbaik". Kali ini perjalanan pendakian massal Gappala 2012 yang menjadi tujuan adalah Gunung Ungaran 2050 mdpl, di Jawa Tengah, dan Saya pun Berangkat mencari Guru sekaligus mencari pengalaman hidup yang berharga.
Saat Saya menulis postingan ini, Saya telah berhasil pulang dengan selamat dari perjalanan pendakian dan puji syukur atas berkat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, bisa sampai di puncak Gunung Ungaran tanggal 1 juni 2012 jam 22.30 malam, dengan perjuangan yang begitu melelahkan sepasang degkul hampir tidak singkron dengan otak serasa merusak fokus pandangan mata dan indera-indera lain, alam lah yang meng-improvsisasi-kan keadaan menembus jalan gelap dengan senter, cuaca dingin manja mengelitik tulang hingga langkah demi langkah berhasil mengantarkan untuk menginjakan asa di puncak Gunung Ungaran. Sekilas Saya melihat mengarahkan pandangan ke bawah kaki Gunung ada kehidupan, ada rumah-rumah warga dengan lampu kota tampak kecil dari atas, lampu-lampu terlihat seperti lilin-lilin kecil yang menyala.
Sesampainya di Puncak sejenak Saya duduk lalu berbaring merebahkan diri melihat bintang gemintang dari Puncak Gunung Ungaran, dalam hati saya berkata "Wau begitu terang tampak sungguh menawan, begitu Damai"...
Jauh di atas Puncak Gunung Ungaran, Saya bisa merasa kedamaian melihat indahnya alam malam. Menghilangkan rasa sesak yang kadang ada di hati. Kini Saya mulai mengerti dan belajar sampai ke tempat yang namanya puncak (Go A Head) perlu perjuangan, memerlukan kerja keras bukan menyerah dan mengeluh saat tidak bisa mengayunkan langkah demi langkah,oleh karena itu Waktu di ciptakan searah oleh sang Pencipta karena jika kita tetap berada di bawah kaki gunung mungkin kita akan terus tertinggal oleh orang lain bahkan akan tersusul oleh orang yang berada di bawah posisi saya.
Lagi-lagi malam itu saya terpaku kagum. . .
Begitu amat mempesona nya Ciptaan sang Kuasa, tak berhenti saya meperhatikan detail demi detail polesan-polesan semesta yang Ia ciptakan, semuanya menyimpan makna dan arti begitu istimewa.
Terima Kasih atas Nafas dan kekuatan yang Engaku berikan kepada ku :)
Belum tahu rasanya naik gunung kalau tidak di coba, ada pepatah yang bilang "Pengalaman adalah Guru yang Terbaik". Kali ini perjalanan pendakian massal Gappala 2012 yang menjadi tujuan adalah Gunung Ungaran 2050 mdpl, di Jawa Tengah, dan Saya pun Berangkat mencari Guru sekaligus mencari pengalaman hidup yang berharga.
Saat Saya menulis postingan ini, Saya telah berhasil pulang dengan selamat dari perjalanan pendakian dan puji syukur atas berkat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, bisa sampai di puncak Gunung Ungaran tanggal 1 juni 2012 jam 22.30 malam, dengan perjuangan yang begitu melelahkan sepasang degkul hampir tidak singkron dengan otak serasa merusak fokus pandangan mata dan indera-indera lain, alam lah yang meng-improvsisasi-kan keadaan menembus jalan gelap dengan senter, cuaca dingin manja mengelitik tulang hingga langkah demi langkah berhasil mengantarkan untuk menginjakan asa di puncak Gunung Ungaran. Sekilas Saya melihat mengarahkan pandangan ke bawah kaki Gunung ada kehidupan, ada rumah-rumah warga dengan lampu kota tampak kecil dari atas, lampu-lampu terlihat seperti lilin-lilin kecil yang menyala.
Sesampainya di Puncak sejenak Saya duduk lalu berbaring merebahkan diri melihat bintang gemintang dari Puncak Gunung Ungaran, dalam hati saya berkata "Wau begitu terang tampak sungguh menawan, begitu Damai"...
Jauh di atas Puncak Gunung Ungaran, Saya bisa merasa kedamaian melihat indahnya alam malam. Menghilangkan rasa sesak yang kadang ada di hati. Kini Saya mulai mengerti dan belajar sampai ke tempat yang namanya puncak (Go A Head) perlu perjuangan, memerlukan kerja keras bukan menyerah dan mengeluh saat tidak bisa mengayunkan langkah demi langkah,oleh karena itu Waktu di ciptakan searah oleh sang Pencipta karena jika kita tetap berada di bawah kaki gunung mungkin kita akan terus tertinggal oleh orang lain bahkan akan tersusul oleh orang yang berada di bawah posisi saya.
Lagi-lagi malam itu saya terpaku kagum. . .
Begitu amat mempesona nya Ciptaan sang Kuasa, tak berhenti saya meperhatikan detail demi detail polesan-polesan semesta yang Ia ciptakan, semuanya menyimpan makna dan arti begitu istimewa.
Terima Kasih atas Nafas dan kekuatan yang Engaku berikan kepada ku :)
God Bless ALL, I Love Indonesia
Gunung sangat menarik dan mempesona dari jauh,
dan perlu semangat juang untuk mendekati dan mendakinya
Gunung sangat menarik dan mempesona dari jauh,
dan perlu semangat juang untuk mendekati dan mendakinya
Perjalanan Pendakian Massal GAPPALA 2012
Gn.Ungaran 2050 mdpl,Jawa Tengah Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih banyak,anda telah memberi komentar