.

Mempersembahkan Sebuah blog norak dari Celotehan Seorang Pemuda Desa yang aneh dan tidak terkonsep kayak kapal pecah, Syukur-syukur kalau masih bisa awet sampai punya anak-cucu-cicit ...

Senin, 12 April 2010

Menghadiri Bedah Buku "DAYAK MENGGUGAT"


Tains Odop adalah Penulis Buku dan Arsitek. Tinggal di Jogja.
Frans Lakon, adalah Wartawan dan aktivis lembaga swadaya masyarakat, Pegiat dalam bidang penelitian dan pelestarian budaya.


Kemarin pagi hari minggu,saya mengadiri acara bedah buku "DAYAK MENGGUGAT",di kampus 2 atmajaya lantai 3,yogya.siapapun sebenarnya boleh datang, bukan hanya orang dayak saja,tapi orang dari suku lain juga bisa menghadiri acara tersebut.hari itu kebanyakan yang hadir adalah mahasiswa2,jgn di tanya banyak apa gak cewek2 nya :) hee

setelah beberapa menit,acaranya pun di mulai.dimulai dengan doa dan setelah doa pembuka selesai,tiba2 terdengar suara (Tuk tuk Tuk /seperti itulah kira2) wah ...ternyata suara gendang/sejenisnya,mengejutkan saja,hee. keluar seorang penari pria dayak diiringi tabuhan gendang,dan alat musik lainnya dgn irama dayakdan penari cewek nya juga ada,tarian suku dayak yang ditampilkan sangat berkesan.

Mungkin hari itu saya beruntung menghadiri acara tersebut, karena banyak hal yg belum saya ketahui tentang kisah yang selama ini yg belum saya dengar. dan saya mendapat pengetahuan/informasi/cerita baru yang di bagikan oleh dua pembicara dan seorang moderator, acara bedah buku "Dayak Menggugat" tersebut,
mulai membuka pikiran saya tentang beberapa hal,yaitu :
- Arti Sumpah bagi orang dayak !
- Memperkenalkan Dayak kepada orang lain!
- Rumah suku dayak menghadap/membelakangi air sungai??
- Dayak memiliki 3 unsur penting yaitu ( Hutan,tanah,air)
- Kesadaran yg dirasakan oleh orang dayak muda yg berada d luar pulau kalimantan
- dan banyak hal yg lain tentang suku dayak tentunya.

ada jga puisi yang keren oleh bang Iwan, keren tuh puisinya, menyentuh dan dalam maknanya,menyadarkan pikiran dan mata hati :)

oh ya, buku tersebut "DAYAK MENGGUGAT" sudah beredar yah kalau anda pengen beli sudah ada di toko buku, saya juga belum beli nih! kalau ada yg mau belikan boleh boleh aj hee..
pegen lebih tahu tentang buku tersebut liat aja di sini ( http://dayakmenggugat.blogspot.com/2010/02/dijual-buku-dayak-menggugat.html), menurut saya buku ini pastinya memberikan Motivasi kepada tongkat estafet yaitu pemuda pemudi dayak yang berpola pikir agar lebih sadar dan peka terhadap Dayak dulu, Dayak Sekarang, dan bagaimana suku dayak nantinya?

ada beberapa hal yang saya ingat dan saya kutip kata2 dari pembicaranya ialah :
"Bersikap Lokal,Berfikir Global" (Nila Riwut)
kutipan tersebut, yang harus di teladani apalagi di djaman moderen ini yang semakin canggih, apalagi negara kita sudah merdeka,ngapain kita sok kebarat2tan,,hee...
yang paling penting ialah menyadari identitas diri,dan menyesuaikan dengan lingkunkan sekitar,berkreatifitas tiada henti.

Jalan ini masih jauh, garis finish belum kelihatan....mari bantu saudara2 kita hijaukan hutan,jaga air bersih dan lestarikan budaya kita, buat anak cucu,cicit,cecet,cocot, dan generasi apa berikutnya :) agar nanti anak cucu,cicit,cecet,cocot bisa merasakan hijaunya hutan,bersihnya air, udara yg segar, dan keseimbangan antara alam dan manusia yg bersahabat.

mungkin ini dulu yang baru saya bisa tulis dan saya bagi cerita dan informasi tentang secuil kisah kemarin, sebelum hari esok tiba dengan suara ayam kukuruyuuuk :) bukan Meoongg karena itu suara kucing bertelur ^^ heee

5 komentar:

  1. Yes. Bersikap lokal, berfikir global.

    BalasHapus
  2. saya sangat berterima kasih karna Mina Nila Riwut mampir di blog saya...

    kata2 Mina yaitu :"Bersikap lokal, berfikir global"

    kan saya ingat dan selalu di hati :)

    BalasHapus
  3. save our culture boy...!!!

    BalasHapus
  4. Bung Deo, salut untuk tulisanmu. Mari menulis terus ya, kita butuh para pejuang muda seperti kamu. Dan, perjuangan itu bisa dilakukan melalui tulisan. Pena setajam senjata, dan mungkin lebih tajam lagi setajam pikiran pemilik penanya.

    BalasHapus
  5. saya harus banyak belajar dari bang Tain :)
    bagi bagi ilmu nya bang,..juru-jurus menulis...

    terima kasih dukungannya bang :)

    BalasHapus

terima kasih banyak,anda telah memberi komentar