11 Juli 2012
Aku kembali bertemu dengan seorang teman
teman yang baru dua kali Aku temui
Dia seorang yang jenius dengan pemikiran dan inovasi-inovasi di kepalanya, begitu menggagumkan. Undangan atas sebuah karya yang telah dilakukannya pun ia dapat untuk datang ke Amerika berkat pemikirannya itu
Waktu itu pertemuan pertama kami sebelum dia berangkat menjelajahi Amerika
Kami saling berbagi cerita tentang pemikiran dan inovasi baru
bagi ku, ia banyak membuka pikiran ku tentang begitu luasnya dunia dan banyak hal yang belum terjamah, membuka mata dan pikiran.
dan pertemuan ke dua kami setelah ia pulang dari Amerika, setelah sebulan lebih dia di sana. Ia datang kembali dan ingin bertemu
Malam itu Kami makan lesehan di pinggir jalan Malioboro Yogyakarta
makan sambil bercerita, bercerita banyak hal tentang :
New York,
Washington, D.C.
Suku Indian
dan Dia pun membawa oleh-oleh untuk Ku dari New York :
ini seperti harapan mungkin suatu hari nanti aku bisa ke luar negeri, atau bahkan ke New York
Wah, Aku ternyata Ndeso alias udik sekali. Apa aku juga bisa ke luar negeri ya?
padahal aku belum terlalu mengerti prosedurnya. Bahasa Inggris aja masih belepotan gini
Ya mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa mengirimkan pengentaranya untuk mengantarkan ku ke sana
Luar Negeri atau ke Belahan Benua mana pun. tunggulah Aku, mungkin suatu hari nanti Aku kan datang ")
Amin
.
Mempersembahkan Sebuah blog norak dari Celotehan Seorang Pemuda Desa yang aneh dan tidak terkonsep kayak kapal pecah, Syukur-syukur kalau masih bisa awet sampai punya anak-cucu-cicit ...
Kamis, 12 Juli 2012
Kamis, 05 Juli 2012
Orang Utan, Save or Delete ?
ini adalah poto saya bersama Jessie
( Dalam imajinasi, aku merasa seakan duduk merenung di bawah pohon besar belantara di antara keluarga Orang Hutan, butiaran air seperti kristal yang jatuh dari dedaunan hijau, Mereka (Orang Utan) berkumpul tersenyum menyambut kedatangan ku di sana di rumah mereka dan ingin berbicara sesuatu. Aku begitu haru ketika mereka membisikannya tapi entah bagaimana kami saling mengerti bahasa yang disisipi rasa )
Sesaat kemudian Aku pun kembali ke Dunia Nyata ku, untuk kembali menulis sesuatu . . .
Aku mengerti bahasa ku berbeda dengan bahasa Jessie (Orang Utan)
tapi kami bisa menyatukan bahasa gerak dan sentuhan
gerak senyum yang begitu istimewa
sentuhan rangkulan penuh rasa persahabatan
bukan saling melukai dan membenci
tapi gerak senyum dan sentuhan penuh damai dan persahabatan
Aku rasa perasaan Orang Utan sama dengan perasaan Manusia
Orang Utan juga bernafas dan tidak mau dilukai
Menghormati perbedaan bukan saja antara Manusia tapi juga antara Makhluk Hidup lainnya ( Hewan dan Tumbuhan), perlakukan lah semua seisi bumi ini dengan rasa damai .
***
Kami adalah Sama
tak ada yang beda, makhluk Tuhan Yang Maha Esa
lindungi lah kami, lestarikan lah kami
jaga kami dari kepunahaan
Hutan rumah Kami, jangan di hancurkan
dari tangan-tangan kekejamaaan
Ku irndu alamku, yang indah dan hijau
agar kami, bisa Bertahan
(lirik dari lagu "Kami adalah Sama"- Moohadesta & Friends)
lagu yang selalu saya putar dan dengarin, dalam banget maknanya. . .
semoga aja semakin banyak orang yang tambah peka dan peduli :)
untuk kebaikan kita (makhluk hidup) dan alam
#SaveOrangUtan
#SaveEarth
Label:
Orang utan,
SAVE EARTH,
SAVE PLANET
Langganan:
Postingan (Atom)