.

Mempersembahkan Sebuah blog norak dari Celotehan Seorang Pemuda Desa yang aneh dan tidak terkonsep kayak kapal pecah, Syukur-syukur kalau masih bisa awet sampai punya anak-cucu-cicit ...

Selasa, 26 Oktober 2010

Sang Hati Mendahului sang Gunung Merapi

beberapa hari terakhir ini,
di tipi tersiar berita tentang bencana alam kian menjadi jadi
bukan sekedar isu, tapi fakta
warga yg di sekitar yg resah
tidur malam was was, harus slalu siaga.
mungkin situasi tak kan terduga.

entah apa pesan dari sang kuasa, trlalu banyak bencana
mungkin agar Manusia lebih peka dan peduli terhadap sesama dan alam
di sekelilingnya ^^

info dari okezone yg kubaca dan ku ambil untuk berbagi kpada teman2 :

Keputusan status awas diambil berdasar data yang diperoleh melalui pengamatan seismik maupun visual terhadap puncak gunung yang menunjukkan gejala peningkatan aktivitas vulkanik. Gejala itu mengarah pada erupsi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

PADANG - Empat tewas dan 79 orang dilaporkan hilang akibat gempa dan tsunami kecil yang mengguncang wilayah Mentawai, Sumatera Barat, malam tadi Selasa (26/10/2010).
"Ada yang tertimpa bangunan ada yang terseret arus saat melaut. Kami masih mengumpulkan informasi dari beberapa dusun," imbuhnya.
Saat ini suasana masih mencekam, warga mengungsi dan sekolah diliburkan. Sejumlah bangunan rusak berat.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Di timur ada Longsor (wasior)

Di barat ada tsunami (mentawai)

Di tengah ada gunung meletus (merapi)

Di ibu kota ada banjir

mereka semua tdk minta lebih
mereka cuma hanya perlu tempat berteduh,tuk hidup
saat sang buah hati kecil, tersenyum dan mungkin tak mengerti apa yg ia alami
buah hati satu-satunya, bagai biji-mata ibu-bapak
------------------------------------------------------------------------------------------------

Hati ku seakan berlomba dgn sang Gunung Merapi untuk meluapkan semburan awan panas
yg tak tertahan lagi, memendung rasa campur aduk
Tapi ku kira, Hati ku mendahului sang Gunung Merapi.
Hati ku tak tertahan, meluapkan semburan awan panas ,
remuk rasanya.


awal dari smua jawabannya nya,yg slma ini ku nanti.
saat ia mengganap ku sbagai teman.
ku trima, hargai, dan tak akan memaksa dia untuk menyukai ku
mungkin hanya itu yg kubisa,
itu yg ku rasa untuk sesat ini.

hmmm, ini rasanya jdi pria yg cengeng ,hee
**silah kan yg mau tertawa terbahak bahak kyak urang gelo atuh.

mlm ini, setelah hati ini mendahuli sang gunung merapi
lama memandangi langit2 kamar
entah apa yg di renung kan.
kepikiran trus.
Aku tidak berlari...
Tapi kaki ku gemetar tetap memaksa tuk berdiri..


pasti akan membekas,
lama hilang nya klw sudah begini,
gak sesuai harapan & kenyataan.
dan ku belajar menerima kenyataan perlahan.


tak terbendung rasanya,
entah apa yg ku pikirakan saat itu.
campur aduk.
hembusan nafas, terhimpit sesak jantung yg terpompa lebih dari biasanya
bahkan darah merah ingin meluap,kepenuhan
tralu banyak di pompa,
asal jgn bocor,
tambal ban kan udah tutup mlm gini2 ^^
nyeri terasa sendi sendi

ku rasa
ia berbeda saat awal ku mengenalnya.
walaupun ku gak sering bersamanya,
tapi saat awal ia sangat welcome pd ku.
entah,apa mungkin ku yg salah.
semakin kesini respon nya hari hari kian berubah,
apa mungkin rasa ku yg salah, suka pda nya

mungkin sblumnya ia sudah tau apa isi hati ku,
dan ia hanya menerima ku sbagai orang biasa (teman),
mungkin sengaja ia tak memberiku harapan.
mungkin memang ia tdk ada sedikit prasaan buat ku.

mau gmana lagi
ku harus belajar tegar dan bersabar.
tetap tenang,walau kuatnya badai menghantam.
tetap manis, sekalipun di tempat yg amat pahit.
tetap dingin, walaupun terbakar api cemburu.
hati2 ntar hangus,..hmmm


mungkin sudah takdir ku,
itu keputusan dan pilihan mu,
walaupun sbnarnya ku gak rela.

jujur
sbnarnya masalah sprti ini yg ku tidak inginkan.
karna ku kurang memahami,
sulit,rumit untuk di pahami.
bingung hrus mengatakan apa.

tetap tenang.
tarik nafas dalam dalam.
redahkan emosi, buat jadi tentram.
hati tergontai,
lelah termakan geram.

mau tak mau harus melanjutkan hidup ku.
meski smua telah berbeda.

cobalah sedikit saja hatimu bisa kau buka
bisakah menitniikan rasa yang aku ungkap
takkan lah banyak jumlah darimu yang aku pinta
hanya kasih dan sayang sepenuh hati dan juga cinta

Bunda Maria bimbinglah hamba mu ini
apa kah masih ada kesempatan+ harapan

katakan sesuatu yg harus ku katakan?
"Dirimu di Hati ku tak lekang oleh Waktu "
-----------------------------------------------------------------------------------------------
buat saudara2 yg lagi sedih ^^

Sendiri ?
aku akan bersama mu



Takut?
ku akan menguatkan mu

ingin menagis?
ku kan menghibur mu

^^
bukan aku tapi DIA,
DIA yg di atas "Sang Maha Esa"
God Bless All

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih banyak,anda telah memberi komentar